Profesi pranatacara sudah mendapat pengakuan dan memperoleh penghargaan yang baik dari masyarakat. Peran pranatacara dalam acara-acara resmi maupun hiburan menjadi sangat sentral dan menentukan baik buruknya jalannya suatu acara. Seorang pranatacara harus memiliki kepandaian dalam beretorika. Retorika menurut Keraf (2010) adalah suatu istilah yang secara tradisional diberikan pada suatu teknik pemakaian bahasa sebagai seni, yang didasarkan pada suatu pengetahuan yang tersusun baik. Lebih lanjut Keraf mengemukakan bahwa ada dua aspek yang harus dipahami seseorang dalam retorika, yaitu pengetahuan mengenai bahasa dan penggunaan bahasa dengan baik, dan mengetahui obyek tertentu yang akan disampaikan dengan bahasa tersebut.
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Muhammadiyah Purworejo telah melaksanakan pengabdian masyarakat dengan kegiatan pelatihan MC (Master of Ceremony) berbahasa Jawa di dusun Cabean, Panggungharjo, Bantul, DIY. Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 31 Oktober 2020. Peserta yang mengikuti yakni perangkat desa dan masyarakat dusun Cabean. Pada kesempatan tersebut, Ibu Sri Hartuti, A.Md.., selaku kepala dusun Cabean menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyelenggara kegiatan. Kepala dusun Cabean menyampaikan bahwa masyarakatnya sangat membutuhkan pengetahuan tentang kepewaraan. Selama ini, hanya satu orang saja yang sering tampil menjadi pewara dalam kegiatan dusun. Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan ini, kepala dusun berharap akan muncul bibit-bibit pewara di dusun Cabean.
Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin oleh dosen prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. Ketua program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Herlina Setyowati, M.Pd., menyatakan program studi PBSJ siap memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat. Apabila ada masyarakat yang menghendaki penyuluhan tentang kepewaraan, kepenulisan, atau tentang budaya Jawa, masyarakat bisa menyampaikan surat permohonan kepada pimpinan universitas maupun pimpinan program studi. Pada kegiatan tersebut, hadir selaku narasumber Dr. Aris Aryanto, S.S., M.Hum. memberikan materi tentang “MC Bahasa Jawa”, Zuly Qurniawati, S.Pd., M.Hum. memberikan materi tentang “Standar Presentasi Personal Sebagai MC”, dan Eko Santosa, S.Pd., M.Hum. memberikan materi tentang “Sangune Pranatacara”.